MAKALAH
PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN
SERTA
FUNGSI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
(Media Pembelajaran)
Dosen
Pengampuh:
Aziz
Abdullah,MA
TUGAS
INDIVIDU
SEMESTER
V
Oleh:
Darmawan
Saputra
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH
TINGGI MASJID SYUHADA
YOGYAKARTA
(STAIMS)
2015
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur
penulis panjatkan kehadirat Allah Azza Wajalla.karena berkat dan karunianya
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.penulis
ucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah memberikan dukungan waktu dan
material.tidak lupa juga penulis ucapkan terima kasih kepada teman – teman yang
telah memberi masukan dan saran atas pembuatan makalah ini.
Adapun isi makalah yang di bahas adalah Media Pembelajaran,Dosen
Pengampuh Aziz Abdullah,MA.Tujuan daripada penulis membahas tentang Media
Pembelajaran,kerena melihat betapa pentingnya Media Pembelajaran untuk
diketahui para siswa dan para pendidik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum
sempurna.masih banyak kesalahan yang
terjadi pada penyusunan serta penulisan makalah ini.maka dari itu kritik dan
saran yang membangun sangat dibutuhkan penulis dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Syukron Katsiron Atas perhatinnya semoga
bermanfaat bagi penulis dan pembacanya.
Yogyakarta,4 April 2015
Penulis
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen
pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan
media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru /
fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru /
fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar
dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar
mengajar.
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan
dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan
mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan
lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru /
fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media
pembelajaran.
B.
RUMUSAN MASALAH
Rumusan
masalah dalam makalah ini yaitu :
- Untuk mengetahui tentang Pengertian media pembelajaran.
- Manfaat media pembelajaran.
- Fungsi media pembelajaran.
- Ciri-ciri Media Pembelajaran
- Fungsi dan Peranan Media Pembelajaran
- Hubungan antara media dengan tujuan pembelajaran
- Kelebihan dan kekurangan media pembelajaran
- Alasan Penggunaan Media Pembelajaran
C.
TUJUAN
Tujuan
dalam penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas Strategi
Belajar Mengajar serta menambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita
semua.
2
D.
METODE PENULISAN
Metode penulisan dalam makalah ini
yaitu: Penulis mempergunakan metode observasi dan kepustakaan. Dalam metode ini
penulis membaca buku-buku dan mencari lewat internet yang berkaitan dengan
penulisan makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Media Pembelajaran
Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Kata
media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta
perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi
(Sadiman,2002:6).
3
Latuheru(1988:14),
menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi
komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna
dan berdaya guna.Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki
manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media
pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan
belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.
Satu
hal yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila
penggunaannya tidak sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah
dirumuskan. Secanggih apa pun media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang
pembelajaran apabila keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan
pembelajarannya.
B.
Manfaat Media Pembelajaran
Manfaat media pembelajaran
matematika.
a. Menjelaskan materi pembelajaran atau obyek yang abstrak
(tidak nyata) menjadi konkret nyata.
b. Memberikan pengalaman nyata dan langsung karena siswa dapat
berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan tempat belajarnya.
c. Mempelajari materi pembelajaran secara berulang-ulang.
d. Memungkinkan adanya persamaan pendapat dan persepsi yang
benar terhadap suatu materi pembelajaran atau obyek.
e. Menarik perhatian siswa, sehingga membangkitkan minat, motivasi,
aktivitas, dan kreativitas belajar siswa.
f. Membantu siswa belajar secara individual, kelmpok, atau
klasikal.
4
g. Materi pembelajaran lebih lama diingat dan mudah untuk
diungkapkan kembali dengan cepat dan tepat.
h. Mempermudah dan mempercepat guru menyajikan materi
pembelajaran sehingga siswa mudah mengerti.
i. Mengatasi ruang, waktu dan indera.
Menurut Encylopedia
of Educational Research dalam Humalik (1989: 15) menyebutkan bahwa
manfaat media pembelajaran adalah:
1. Meletakkan dasar-dasar yang konkret unuk berpikir, oleh
karena itu mengurangi “verbalisme”.
2. Memperbesar perhatian para siswa.
3. Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan
belajar, oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
4. Memberikan pengalaman yang nyata yang dapat menumbuhkan
kegiatan berusaha sendiri dikalangan siswa.
5. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, hal ini
terutama terdapat dalam gambar hidup.
6. Membantu tumbuhnya pengertian, dengan demikian membantu
perkembangan kemampuan berbahasa.
7. Memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah diperoleh
dengan cara lain serta membantu berkembangnya efisiensi yang lebih mendalam
serta keragaman yang lebih mendalam serta keragaman yang lebih banyak dalam
belajar.
C.
Fungsi Media Pembelajaran
Ada dua fungsi utama media pembelajaran yang perlu kita
ketahui. Fungsi pertama media adalah sebagai alat bantu pembelajaran, dan
fungsi kedua adalah sebagai media sumber belajar. Kedua fungsi utama tersebut
dapat ditelaah dalam ulasan di bawah ini.
5
- Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran
Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki tingkat
kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan
alat bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat
bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud antara lain
berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi ajar dengan tingkat
kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa. Tanpa bantuan media,
maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap siswa. Hal ini
akan semakin terasa apabila materi ajar tersebut abstrak dan rumit/kompleks.
Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan
menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa
kegiatan pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan
belajar siswa dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti, kegiatan
belajar siswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar
yang lebih baik daripada tanpa bantuan media.
2.
Media
pembelajaran sebagai sumber belajar
Sekarang
Anda menelaah media sebagai sumber belajar. Sumber belajar adalah segala
sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran untuk belajar
peserta didik tersebut berasal. Sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi lima
kategori, yaitu manusia, buku perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan
media pendidikan. Media pendidikan, sebagai salah satu sumber belajar, ikut
membantu guru dalam memudahkan tercapainya pemahaman materi ajar oleh siswa,
serta dapat memperkaya wawasan siswa.
D. Ciri-ciri Media Pendidikan
Untuk
mengenali beberapa ciri media pembelajaran berikut akan tersajikan beberapa
ciri menurut Gerlach & Ely (1971) yang mengemukakan tiga ciri-ciri
media yang merupakan alasan mengapa media digunakan. Yaitu :
6
1. Ciri
fiksatif (fixative property). Ciri ini menggambarkan kemampuan merekam,
menyimpulkan, melestarikan, dan mengkonstruksi suatu peristiwa atau
obyek. Cara ini amat penting bagi guru karena kejadian-kejadian atau
objek yang telah direkam atau disimpan dengan format media yang ada dapat
digunakan setiap saat. Media yang dikembangkan seperti photography,
video tape, audio tape, disket komputer, dan film. Maka media ini memungkinkan
suatu rekaman kejadian yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan
tanpa mengenal waktu.
2. Ciri
manipulatif (manipulatif property). Suatu kejadian yang memakan waktu
berhari-hari dapat disajikan kepada peserta didik dalam waktu dua atau tiga
menit dengan teknik pengambilan gambar atau time-lapse recording. Kemampuan
media dari ciri manipulatif memerlukan perhatian sungguh-sungguh karena apabila
terjadi kesalahan dalam pengaturan kembali urutan kejadian atau potongan
bagian-bagian yang salah, maka akan terjadi pula kesalahan penafsiran yang
tertentu saja akan membingungkan dan bahkan menyesatkan sehingga dapat mengubah
sikap mereka kearah yang tidak diinginkan.
Praktiknya
seperti bagaimana proses larva menjadi kepompong kemudian menjadi
kupu-kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman fotografer di samping itu juga
dapat diperlambat menayangkan kembali hasil rekaman video. Selain itu juga bisa
diputar mundur.
Misalnya
pula, proses loncat galah atau reaksi kimia dapat diamati melalui bantuan
kemampuan manipulatifdari media. Demikian pula, suatu aksi gerakan dapat
direkam dengan foto kamera untuk foto. Pada rekaman gambar hidup(video, motion
film) kejadian dapat diputar mundur.
7
3. Ciri disributif (distributive property). Ciri distributif
dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditrasnspormasikan melalui
ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada peserta didik
dengan stimulas pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian ini. Sekali
informasi direkam dalam format media apa saja, ia dapat direproduksi seberapa
kali pun dan siap digunakan secara bersamaan di berbagai tempat atau digunakan
secara berulang-ulang di suatu tempat. Konsistensi informasi yang telah direkam
akan terjamin sama atau hampir sama dengan aslinya.
E.
Fungsi dan Peranan Media Pembelajaran
Kehadiran
media pembelajaran sebagai media antara guru sebagai pengirim informasi dan
penerima informasi harus komunikatif, khususnya untuk obyek secara visualisasi.
Dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam, khusunya konsep yang berkaitan dengan
alam semesta lebih banyak menonjol visualnya, sehingga apabila seseorang
hanya mengetahui kata yang mewakili suatu obyek, tetapi tidak mengetahui
obyeknya disebut verbalisme. Masing-masing media mempunyai keistimewaan menurut
karakteristik siswa. Pemilihan media yang sesuai dengan karakteristik siswa
akan lebih membantu keberhasilan pengajar dalam pembelajaran. Secara rinci
fungsi media memungkinkan siswa menyaksikan obyek yang ada tetapi sulit untuk
dilihat dengan kasat mata melalui perantaraan gambar, potret, slide, dan
sejenisnya mengakibatkan siswa memperoleh gambaran yang nyata (Degeng,1999:19).
Menurut Gerlach dan Ely (dalam Arsyad,2002:11) ciri media pendidikan yang layak digunakan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut :
Menurut Gerlach dan Ely (dalam Arsyad,2002:11) ciri media pendidikan yang layak digunakan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Fiksatif (fixative property)
Media
pembelajaran mempunyai kemampuan untuk merekam, menyimpan, melestarikan, dan
merekonstruksi suatu peristiwa/objek.
8
2.
Manipulatif (manipulatif property)
Kejadian
yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua
atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording.
3. Distributif (distributive property)
3. Distributif (distributive property)
Memungkinkan
berbagai objek ditransportasikan melalui suatu tampilan yang terintegrasi dan
secara bersamaan objek dapat menggambarkan kondisi yang sama pada siswa dengan
stimulus pengalaman yang relatif sama tentang kejadian itu.
Dari penjelasan diatas, disimpulkan bahwa fungsi dari media pembelajaran yaitu media yang mampu menampilkan serangkaian peristiwa secara nyata terjadi dalam waktu lama dan dapat disajikan dalam waktu singkat dan suatu peristiwa yang digambarkan harus mampu mentransfer keadaan sebenarnya, sehingga tidak menimbulkan adanya verbalisme.
Proses
belajar mengajar dapat berhasil dengan baik jika siswa berinteraksi dengan semua
alat inderanya. Guru berupaya menampilkan rangsangan (stimulus) yang dapat
diproses dengan berbagai indera. Semakin banyak alat indera yang digunakan
untuk menerima dan mengolah informasi, semakin besar pula kemungkinan informasi
tersebut dimengerti dan dapat dipertahankan dalam ingatan siswa. Siswa
diharapkan akan dapat menerima dan menyerap dengan mudah dan baik pesan-pesan
dalam materi yang disajikan.
Keterlibatan
siswa dalam kegiatan belajar mengajar sangat penting, karena seperti yang
dikemukakan oleh Edgar Dale (dalam Sadiman, dkk,2003:7-8) dalam klasifikasi
pengalaman menurut tingkat dari yang paling konkrit ke yang paling abstrak,
dimana partisipasi, observasi, dan pengalaman langsung memberikan pengaruh yang
sangat besar terhadap pengalaman belajar yang diterima siswa.
9
Penyampaian
suatu konsep pada siswa akan tersampaikan dengan baik jika konsep tersebut
mengharuskan siswa terlibat langsung didalamnya bila dibandingkan dengan konsep
yang hanya melibatkan siswa untuk mengamati saja.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dengan penggunaan media pembelajaran diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret kepada siswa, dan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran sebagai contoh yaitu media pembelajaran komputer interaktif.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dengan penggunaan media pembelajaran diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret kepada siswa, dan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran sebagai contoh yaitu media pembelajaran komputer interaktif.
F.
Hubungan antara media dengan tujuan pembelajaran
Allen mengemukakan tentang hubungan antara media dengan
tujuan pembelajaran, sebagaimana terlihat dalam tabel di bawah ini :
TABEL
Keterangan :
R = Rendah
S = Sedang
T=
Tinggi
1
= Belajar Informasi factual
2
= Belajar pengenalan visual
3
= Belajar prinsip, konsep dan aturan
4
= Prosedur belajar
5=
Penyampaian keterampilan persepsi motorik
6
= Mengembangkan sikap, opini dan motivasi
G.
Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran
Meskipun
dalam penggunaannya jenis-jenis teknologi dan media sangat dibutuhkan guru dan
siswa dalam membantu kegiatan pembelajaran, namun secara umum terdapat beberapa
kelebihan dan kelemahan dalam penggunaannya.
10
Diantara kelebihan atau kegunaan media
pembelajaran yaitu:
1.Memperjelas penyajian pembelajaran
tidak terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan
belaka)
2.Mengatasi perbatasan ruang, waktu
dan daya indera, seperti:
a. Objek yang terlalu besar
digantikan dengan realitas, gambar, filmbingkai, film atau model
b.Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar
c.Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau high speed photografi
b.Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar
c.Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau high speed photografi
d.Kejadian atau peristiwa yang
terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film,video, film bingkai,
foto maupun secara verbal
e.Obyek yang terlalu kompleks
(mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dll
f.Konsep yang terlalu luas (gunung ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan dalam bentuk film,film bingkai, gambar,dll.
f.Konsep yang terlalu luas (gunung ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan dalam bentuk film,film bingkai, gambar,dll.
3.Dengan menggunakan media
pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat pasif anak didik dapat diatasi.
Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:
a.Menimbulkan kegairahan belajar
b.Memungkinkan interaksi yang lebih
langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan
c.Memungkinkan anak didik belajar
sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan minat masing-masing.
11
4.Dengan sifat yang unik pada tiap
siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan
kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa,maka guru
akan mengalami kesulitan. Semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila
latar belakang guru dan siswa juga berbeda. Masalah ini juga bisa diatasi
dengan media yang berbeda dengan kemempuan dalam:
a.Memberikan perangsang yang sama
b.Mempersamakan pengalaman
c.Menimbulkan persepsi yang sama.
Ada
beberapa kelemahan sehubungan dengan gerakan pengajaran visual anatar lain
terlalu menekankan bahan-bahan visualnya sendiri dengan tidak menghirukan
kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan desain,pengembangan,produksi,
evaluasi, dan pengelolaan bahan-bahan visual. Disamping itu juga bahan visual
dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru dalam proses pembelajaran
sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat bantu tersebut diabaikan.
Kelemahan
audio visual:terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses
pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat Bantu guru
dalam proses pembelajaran.
H. Alasan Penggunaan
Media Pembelajaran
Ada
2 alasan penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar, yaitu :
a. Alasan
yang pertama yaitu berkenaan dengan menfaat media pengajaran itu sendiri,
antara lain:
12
1. Pengajaran lebih menarik perhatian siswa, sehingga
menumbuhkan motivasi belajar.
2. Bahan pengajaran lebih jelas maknanya, sehingga dapat
menguasai tujuan pembelajaran dengan baik.
3. Metode pengajaran akan bervariasi.
4. Siswa dapat lebih banyak melakukan aktivitas belajar,
seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.
b. Alasan
kedua yaitu sesuai dengan taraf berpikir siswa. Dimulai dari taraf berfikir
konkret menuju abstrak, dimulai dari yang sederhana menuju berfikir yang
kompleks. Sebab dengan adanya media pengajaran hal-hal yang abstrak dapat
dikonkretkan, dan hal-hal yang kompleks dapat disederhanakan. Itulah beberapa
alasan mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi keberhasilan dalam proses
belajar mengajar.
Menurut Arif Sadiman (1996:89)
terdapat beberapa alasan orang memilih media pembelajaran, yaitu :
1. Demonstration.
Media dapat digunakan untuk
mendemonstrasikan sebuah konsep, alat, objek, kegunaan, cara mengoperasikan
dll. Media berfungsi sebagai alat peraga pembelajaran.
2. Familiarity.
Karena sudah terbiasa menggunkaan
media tersebut dan merasa sudah menguasai.
3. Clarity.
Ingin memberikan gambaran/penjelasan
yang lebih konkret.
13
4. Active Learning.
Guru dapat membuat siswa berperan
aktif baik secara fisik, mental, emosional.
Jadi,
seorang guru sebagai pengguna harus dapat memilih media yang tepat dengan
kebutuhan pembelajran sesuai dengan karakteristik siswa dan karakteristik
materi pembelajaran.
14
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Dalam suatu proses belajar mengajar, ada unsur yang amat
penting yaitu media pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran tertentu akan
mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai
aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media.
Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru
untuk dapat menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih menarik, tidak hanya
monoton, siswa tidak hanya diajak untuk berhayal dan membayangkan saja tetapi
siswa dapat melihat kenyataan walaupun hanya melalui gambar ataupun video.
B. Saran
Sebaiknya bagi seorang guru dapat menggunakan media
pembelajaran sehingga siswa lebih antusias dalam mengikuti pelajaran yang
disampaikan dan motivasi belajar menjadi lebih meningkat.
15
DAFTAR
PUSTAKA
Sundayana,
Rustina. 2013. Media Pembelajaran Matematika (untuk guru, calon guru,
orangtua, dan para pecinta matematika). Bandung : ALFABETA
Arsyad,
Ashar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada
Sumiati,
dkk. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung : CV Wahana Prima
Matematika,
http :// www.slideshare.net/erossansen/tugas-makalah-media-pembela, didowload
Rabu,20-02-2013
jangan lupa saksikan video-video keren klik dan subcribe yaa:https://www.youtube.com/channel/UCltALKHB6ZDwS0fEKvGmpcw
Terima kasih admin, koleksi buku lengkap di ==> www.intanonline.com
BalasHapusNgosss
BalasHapusASYIIIK AKU DAPAT TAMBAHAN INFORMASI YANG SANGAT PENTING, TERMA KASIH YAA.
BalasHapus